Selasa, 28 Mei 2013

MONJALI


       Siapa yang belum tau apa itu monjali? nah monjali singkatan dari MONumen JOgja kembaLI, di terletak disebelah utara kota yogyakarta. Monumen ini sangatlah bersejarah bagi warga yogyakarta. Kalian harus tahu sejarah monumen ini dan juga benda-benda yang ada di monumen ini. mari kita simak !

 A.    SEJARAH MONUMEN JOGJA KEMBALI
            Monumen jogja kembali dibangun pada tanggal 29 Juni 1985 dengan upacara Tradisional penanaman kepala kerbau dan Peletakan Batu Pertama oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII. Gagasan unuk mendirikn Monumen ini, dilontarkn oleh Kolonel Sugiarto, selaku Walikotamadya Yogyakarta dalam Peringatan Yogya Kembali yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Yogyakarta, tanggal 29 Juni 1983. Dipilihnya nama Yogya Kembali dengan maksud sebagai tetenger peristiwa sejarah ditariknya tentara pendudukan Belanda dari Ibukota Yogyakarta, tanggal 29 Juni 1949. Hal ini sebagai tanda awal bebasnya Bangsa Indonesia secara nyata dari kekuasaan pemerintahan Belanda. Pembangunan Monumen Yogya Kembali diresmikan pembukaannya oleh presiden pada tanggal 06 Juli 1989.
B.     BENDA-BENDA BERSEJARAH
Museum Lantai 1
Di lantai 1 terdapat empat ruang museum yang menyajikan benda-benda koleksi berupa Realia, Replika, Foto, Dokument, Heraldika, Berbagai jenis senjata, bentuk evokatif dapur umum, yang kesemuanya menggambarkan suasana perang kemerdekaan 1945 sampai 1949.
Benda-benda di Museum 1, antara lain :
1.      Foto-foto tentang proklamasi, ibu fatmawati yang sedang menjahit bendera pusaka merah putih, tempat upacara pengibaran sang saka merah putih, foto kabinet pertama republik Indonesia.
2.      Di dalam lemari ada speaker untuk gema proklamasi  ( speaker/microfon), sabel mersose dan bambu runcing sebagai modal dasar pemuda indonesia  dalam bersenjata.
3.      - Ada foto Sultan Hamengku Buwono XI
-foto barisan bambu runcing
-foto maklumat 5 september 1945
-foto rapat raksasa di alun-alun utara Yogyakarta
-foto pertempuran kota baru 7 oktober
-foto konggres pemuda 1
-foto saat laporan pelaksanaan genjatan senjata
-foto perundingan Indonesia – Belanda
-foto pengangkutan tentara jepang dengan kereta api ( allied prisioners of war and ‘nterhern )
-foto Bank Indonesia
-foto saat bantuan dari India datang untuk para rakyat Indonesia
-foto saat presiden soekarno menuntaskan buta huruf tahun 17 maret 1948
-foto  uang ORI yang di keluarkan Indonesia tanggal 1 oktober 1946
4.  Ada juga patung-patung yang memakai seragam tentara Indonesia seperti PETA, HEIHO, LASURI, POLISI ISTIMEWA, GERILYA, TENTARA PELAJAR, BKR UDARA, BKR LAUT, BKR UDARA
5. Ada juga mesin ketik dan guci jaman dulu
6. Berbagai macam senjata yang di gunakan para pejuang.
7. Ada juga senjata dari belanda
8. Ada bendera atau panji-panji divisi serta panji-panji resimen
9. Miniatur perahu mayang, perahu tsb berasal dari banyuwangi
10. Banyak senjata tajam para pejuang, seperti SAMURAI, SYUTHO (tempat air   minum), HAN-NGO (tempat nasi), SENAPAN, MORTIR, BROWNING 303 (USA)
11. Miniatur perahu penisi
12. Mesin pesawat terbang dan gambar penerbang
13. Granat longsor, granat nanas, granat gombyok, granat senapan, sumbu api, truk boom
14. Merpati POS
15. Peta wilayah RI menurut persetujuan RENVILLE
16. Radio philips, pistol nambo, pedang mandao
17. Jaket Faridan M.Noto
Benda-benda di Museum 2 antara lain :
1.      Pesawat telepon
2.      Walky talky
3.      Mesin jahit
4.      Dokar
5.      Diagram veteran dalam negara RIS
6.      Tandu
7.      Meriam yugo
8.      Patung Teuku Umar
9.      Meriam PSU Derlikon
10.  Meja kursi dan peralatan makan minum digunakan oleh panglima besar Jendral Soedirman di Wonosari, Gunung Kidul.
11.  Kursi kerja Gubernur kepala daerah istimewa Yogyakarta (Sri Sultan HB IX) di kepatihan pada masa perang kemerdekaan.
12.  SNP Karaben Mauser, Jerman Barat 1942
Benda-benda di Museum 3, antara lain :
1.      Evokativ dapur umum
2.      Evokatif Palang Merah Indonesia
3.      Peta rute konsolidasi komandan wehrlereise III
4.      Meja kusi tamu yang di gunakan Mayor R. Sumual pada Agresi Militer II
5.      Sepeda Simplex milik Ibu Ruswa saat Agresi Militer 2 di gunakan untuk membawa kertas-kertas rahasia
6.      Meja, kursi, sentir untuk belajar mengajar saat itu

Benda-benda di Museum 4, antara lain :
1.    Tempat tidur yang ada di Gedung Agung di pakai saat soekarno di Yogyakarta
2.    Patung setengah badan Ki Hajar Dewantara
3.    Foto-foto Tokoh Perjuangan
4.    Patung setengah badan KH. Mansyur
5.    Meja Kursi tamu yang digunakan Moh. Hatta

Selain museum di lantai 1 terdapat perpustakaan yang merupakan perpustakaan khusus yang menyediakan bahan-bahan referensi,sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dan dapat di manfaatkan oleh umum. Ada juga Ruang Serbaguna yang berada di tengah-tengah ruangan di lengkapi dengan panggung terbuka ruang ini dapat di gunakan untuk acara-acara pernikahan, seminar, wisuda, serta atraksi seni seperti : tari klasik, gamelan, musik elektone dengan lagu-lagu perjuangan

Museum Lantai 2
Lapik luar dinding langkan lantai 2 yang melindungi tubuh monumen di sajikan 42 buah relief perjuangan fisik dan diplomasi perjuangan bangsa Indonesia sejak 17 agustus 1945 sampai 28 Desember 1949

1.    Diorama penyerbuan tentara belanda di lapangan terbang Maguwoharjo 19 desembar 1948 jam 05.50
2.    Diorama panglima Besar Jenderal Sudirman melapor kepada Presiden untuk memimpin Perang Gerilya 19 Desember 1948
3.    Diorama Presiden, Wakil Presiden dan pemimpin lainnya di asingkan ke Sumatera 23 Desember 1948
4.    Diorama perlawanan rakyat bersama tentara  terhadap Belanda 23 Desember 1948
5.    Diorama konsolidasi dan pemberontakan sektor-sektor pertahanan di Ngotho 26 desember 1948
6.    Diorama Serangan Umum 1 Maret 1949
7.    Diorama Penandatanganan Roem-Royem Statement 7 Mei 1949
8.    Diorama penarikan tentara belanda dari Yogyakarta 29 Juni 1949
9.    Diorama Panglima Besar Soedirman tiba di Yogyakarta 10 Juli 1949
10.     Diorama peringatan Proklamasi di Yogyakarta 17 agustus 1949

Lantai 3
Di sebut juga ruang Garba Graha atau ruang hening, di harapkan pengunjung dapat mensyukuri karunia tuhan dan mohon agar para syuhada yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan dapat diterima di sisi tuhan sesuai dengan amal bhaktinya.

0 komentar:

Posting Komentar